JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menjalin kerja sama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Kerja sama dilakukan untuk meningkatkan sistem keselamatan hingga pelatihan dalam melakukan evakuasi.
“Kerja sama ini menjadi sangat penting, seprofesional apapun Basarnas kita tapi dengan rentan kendali yang panjang, kompleksitas persoalan yang juga luar biasa. Potensi kedaruratan juga membutuhkan spirit volunteerism dari berbagai pihak,” kata Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di Kantor Kementerian Kehutanan (Kemenhut), Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Dia menyebut Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, sehingga memiliki banyak taman nasional yang perlu dikelola dengan baik. Dia berharap kerja sama dengan Basarnas dapat meningkatkan komando search and rescue (SAR) agar penanganan kecelakaan dapat dilakukan lebih baik.
“Saya harap dengan MoU ini tidak hanya seremonial, didedikasikan memang untuk mendidik lebih banyak lagi potensi-potensi SAR di kalangan masyarakat termasuk di Polisi Hutan, di kepala-kepala taman nasional kita, sehingga kalau terjadi sesuatu kita akan lebih dapat menangani lebih baik,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii mengatakan kerja sama ini menjadi landasan dalam kolaborasi terkait pemanfaatan sumber daya hingga peningkatan sistem keselamatan.