JAKARTA, vozpublica.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tahun 2022-2025, Irvian Bobby Mahendro (IBM) menggunakan rekening atas nama orang lain atau nominee untuk menampung uang hasil praktik kotornya.
Tidak hanya satu rekening, pria yang dijuluki Sultan itu juga diketahui memiliki banyak rekening nominee.
"Kemudian terkait dengan sertifikasi K3 ini benar bahwa saudara IBM ini memiliki beberapa rekening nominee," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Asep menambahkan, rekening yang dimaksud hasil dari jual beli. Rekening itu kemudian digunakan untuk menampung uang hasil pemerasan yang ia terima.
"Nilainya Rp69 miliar itu yang khusus ada di saudara IBM ini," tuturnya.