JAKARTA, vozpublica.id - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengungkapkan, pembangunan infrastruktur di selatan Jawa bisa turut membantu pemerataan ekonomi seperti yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Ketua DPD GKR Hemas menegaskan, pembangunan infrastruktur menjadi syarat utama mengangkat potensi wilayah selatan Pulau Jawa yang selama ini masih tertinggal dalam aspek konektivitas dan distribusi hasil pertanian.
“DPD RI sebagai representasi daerah berkewajiban untuk memastikan bahwa pembangunan di wilayah selatan, khususnya DIY dan Jawa Tengah bagian selatan, mendapat perhatian serius demi mendukung visi Presiden Prabowo dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pemerataan ekonomi,” kata Hemas dalam rapat koordinasi dengan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, dikutip Kamis (14/8/2025).
GKR Hemas menambahkan, pembangunan jalur tol dan kereta api yang menghubungkan kawasan selatan ke wilayah utara sangat penting untuk membuka akses logistik hasil pertanian, perikanan, dan UMKM. Kawasan Jawa bagian selatan membutuhkan akses seluas-luasnya, khususnya di sektor infrastruktur, agar ekonomi pesisir Jawa selatan mampu bersaing secara kompetitif dengan wilayah lain.
“Konektivitas sangat menentukan. Produk pertanian yang melimpah di selatan harus bisa cepat dipasarkan, dan itu hanya bisa dilakukan jika infrastrukturnya mendukung,” ujarnya.
Dalam forum yang dihadiri oleh kepala daerah dari DIY dan Jawa Tengah bagian selatan tersebut, Hemas menyoroti Asta Cita poin ke-2 dan ke-6 yakni ketahanan pangan dan pemerataan ekonomi, perlu diimplementasikan dalam kebijakan konkret yang menyentuh langsung kebutuhan wilayah.