JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono meminta pengusaha di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berperan aktif menghadirkan investasi di sektor infrastruktur. Hal itu disampaikan AHY saat menjadi pembicara di Retret Kadin 2025 di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (9/8/2025).
AHY menjelaskan, perintah Presiden Prabowo Subianto untuk para pelaku usaha nasional adalah mengedepankan kemitraan dengan para pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan agenda prioritas nasional. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur yang merata di Tanah Air.
Dia menekankan, infrastruktur menjadi tulang punggung setiap pertumbuhan dan pembangunan. Karena itu, dia mendorong Kadin untuk memahami peluang pembangunan infrastruktur dan kewilayahan 5-10 tahun ke depan, serta memanfaatkannya melalui skema kerja sama antara pemerintah dan dunia usaha.
"Dengan kemitraan yang kuat, kita bisa membuka lapangan pekerjaan dan mewujudkan pembangunan fisik yang pada akhirnya berorientasi pada kesejahteraan manusia. Kadin punya kapasitas, pengalaman, dan jaringan, baik di dalam maupun luar negeri, untuk menghadirkan investasi," ujar AHY.
AHY menilai, penyediaan infrastruktur akan menjadi modal awal untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Hal itu meningkatkan akses energi yang merata, air, hingga terhubungnya masyarakat dengan akses pendidikan dan perumahan yang layak.