JAKARTA, vozpublica.id - Simak biografi Wahidin Sudirohusodo, tokoh kemerdekaan yang tidak akan terlupakan dalam sejarah Indonesia. Dia adalah sosok yang memiliki peran besar dalam perjuangan kemerdekaan.
Dalam artikel ini, kita akan mengungkap lebih lanjut tentang kehidupan, perjuangan, dan warisan dari tokoh yang penuh inspirasi ini.
Dr Wahidin Sudirohusodo adalah pahlawan nasional Indonesia yang lahir pada 7 Januari 1852 di Mlati, Yogyakarta. Dia mengembuskan napas terakhir pada 26 Mei 1917.
Namanya terkait erat dengan pendirian organisasi Budi Utomo, meskipun dia bukan pendirinya. Sebagai lulusan STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) di Jakarta, dia memiliki kedekatan dengan rakyat dan menyadari penderitaan mereka akibat penjajahan Belanda.
Biografi Wahidin Sudirohusodo menjelaskan, dia sangat peduli terhadap pendidikan rakyat dan kesadaran kebangsaan. Sebagai seorang dokter, dia sering memberikan pengobatan gratis kepada rakyat. Dua tujuan utamanya adalah memperluas pendidikan dan pengajaran serta memupuk kesadaran kebangsaan.
Wahidin menempuh pendidikan dasar di Yogyakarta dan melanjutkan studi ke Europeesche Lagere School di kota yang sama. Setelah itu, dia masuk STOVIA di Jakarta untuk mengejar karier medisnya.
Meskipun sangat populer dan aktif mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat untuk mengumpulkan dana guna membantu pemuda cerdas yang tidak mampu melanjutkan pendidikan, upayanya ini seringkali tidak mendapat dukungan yang memadai. Kendati demikian, dia tetap berkomitmen pada perjuangan untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran nasional di Indonesia.