Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perbaikan Sistem Pemilu dan Parpol Perlu Didorong, Demi Lahirkan Caleg Berkompeten dan Hindari Money Politics
Advertisement . Scroll to see content

Apa Benar Transplantasi Organ Bikin Manusia Hidup Abadi? 

Jumat, 26 September 2025 - 18:53:00 WIB
Apa Benar Transplantasi Organ Bikin Manusia Hidup Abadi? 
llustrasi hidup bahagia karena transplantasi organ. (Foto: Ilustrasi AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Ramai pembahasan soal transplantasi organ dipercaya dapat membuat manusia hidup abadi. 

Anggapan transplantasi organ bisa bikin manusia  hidup abadi diawali dari obrolan ringan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden China Xi Jinping beberapa waktu lalu. Pengobatan modern seperti stem cell dianggap menjadi solusi kehidupan abadi. 

"Bioteknologi sedang mengalami kemajuan," kata Putin kepada Xi melalui penerjemah, dalam rekaman audio yang awalnya direkam CCTV. 

"Ada ada transplantasi organ manusia yang terus-menerus. Dan bahkan mungkin orang-orang akan semakin muda seiring bertambahnya umur, hingga mencapai keabadian," tambah Putin. 

"Mungkin saja di abad ini manusia dapat hidup hingga usia 150 tahun," kata Xi. 

Dari obrolan ini, akhirnya muncul anggapan dan kepercayaan bahwa manusia di zaman sekarang bisa hidup abadi berkat teknologi yang semakin canggih. Bagaimana tanggapan dokter mengenai hal ini? 

Ketua InaTS Dr dr Maruhum Bonar H Marbun, SpPD-KGH, FINASIM. (Foto: Muhammad Sukardi)
Ketua InaTS Dr dr Maruhum Bonar H Marbun, SpPD-KGH, FINASIM. (Foto: Muhammad Sukardi)

Apakah Transplantasi Organ Bikin Manusia Hidup Abadi? 

Menurut Ketua InaTS Dr dr Maruhum Bonar H Marbun, SpPD-KGH, FINASIM, terkait dengan pembahasan Xi Jinping dengan Vladimir Putin, itu bicara mengenai stem cell bukan transplantasi organ. 

"China itu pusat riset stem cell-nya bagus sekali, jadi mereka sudah bisa bikin ginjal, hati. Jadi, kalau mau hidup sehat, mana yang sakit, ya diganti. Tapi ini sangat jauh ke depan, bukan sampai saat ini," kata dr Bonar dalam acara Diskusi Kebijakan pada Seminar Nasional XXI PERSI dengan dukungan PT Astellas Pharma Indonesia, Jumat (26/9/2025). 

Nah, bicara soal transplantasi organ, dr Bonar menjelaskan bahwa pasien yang memilih terapi transplantasi organ pun memiliki kualitas hidup yang lebih baik. 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut