BGN Setop Operasional dan Nonaktifkan Kepala SPPG Penyebab Keracunan MBG di Bandung Barat

Tangguh Yudha
Ratusan siswa dari SD hingga SMK di Bandung Barat dirawat akibat menjadi korban keracunan makanan MBG. (Foto: vozpublica Bandung Raya)

JAKARTA, vozpublica.id - Badan Gizi Nasional (BGN) menjatuhkan sanksi tegas terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menyusul insiden keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa ratusan siswa di Bandung Barat. BGN telah menutup sementara SPPG hingga waktu yang tidak ditentukan dan menonaktifkan Kepala SPPG.

Wakil Kepala BGN, Naniek S Deyang menegaskan, penanganan kasus keracunan tidak bisa dianggap sepele, mengingat MBG merupakan program prioritas nasional untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia.

"SPPG ditutup, Kepala SPPG dinonaktifkan. Dan nanti, karena kita juga melibatkan polisi, bila teridentifikasi ada unsur-unsur pidana atau kesengajaan, mungkin misalnya setelah dites dari makanan sampel ini nanti ada zat apa, kami pidanakan," ucap Naniek dalam konferensi pers, Kamis (25/9/2025). 

Sebelumnya, Naniek mengungkap bahwa penyebab utama keracunan massal ini adalah pelanggaran SOP dalam teknik memasak makanan. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
39 menit lalu

Dasco Minta Aparat Penegak Hukum Investigasi Keracunan Massal MBG

Jabar
1 jam lalu

Siswa Keracunan Massal MBG, Pemkab Bandung Barat Tetapkan Status KLB

Buletin
2 jam lalu

Marak Keracunan MBG, Kapolri Cek SPPG di Semarang

Buletin
3 jam lalu

Keracunan Massal Program Makan Bergizi Gratis di Bandung Barat Timbulkan Kepanikan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal