Saat Keracunan Jangan Minum Obat Diare, Ini Alasannya!

JAKARTA, vozpublica.id - Kasus keracunan pada anak menjadi perhatian banyak orang sekarang. Penanganan yang tepat perlu diketahui agar insiden keracunan tidak menyebabkan kondisi parah.
Salah satu informasi yang perlu Anda ketahui saat menangani keracunan adalah tidak langsung meminum obat diare. Kenapa begitu?
Dokter Spesialis Anak dr Yogi Prawira, SpA, Subs ETIA (K) menerangkan, secara umum pada saat berhadapan dengan anak yang mengalami muntah dan diare akibat keracunan, maka memang tidak disarankan memberikan obat yang sifatnya menyetop diare.
"(Diare) Ini adalah mekanisme awal tubuh mengeluarkan racun, bakteri, atau parasit yang mengkontaminasi makanan atau minuman yang dikonsumsi," kata dr Yogi dalam konferensi pers virtual yang diinisiasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Kamis (25/9/2025).
"Kalau disetop (dengan minum obat anti-diare), nanti akan terjadi akumulasi toksin, (dampaknya) akan lama keluar dari tubuh," tambahnya.
Jika si anak harus diberikan obat anti-diare, dr Yogi menegaskan, itu harus pertimhbangan dokter. "Jangan mudah memberikan obat-obatan anti-diare, ya," saran dr Yogi.