Hasan menyatakan tujuan kerja sama ini bersifat komersial. Dia pun memastikan kesepakatan bukan menandai data warga Indonesia dikendalikan pihak asing.
“Jadi tujuan ini adalah semua komersial, bukan untuk data kita dikelola oleh orang lain, dan bukan juga kita kelola data orang lain. Kira-kira seperti itu,” ucapnya.
Hasan menyatakan pertukaran data lintas negara dilakukan berdasarkan regulasi nasional.
“Jadi kita hanya bertukar data berdasarkan UU Data Perlindungan Data Pribadi kepada negara yang diakui bisa melindungi dan menjamin menjaga data pribadi. Itu juga dilakukan dengan berbagai negara, dengan Uni Eropa dan segala macam. Kira-kira begitu,” tutur dia.