JAKARTA, vozpublica.id - Sopir bus asal Sumatera Barat, Rahmat Vaisandri tewas usai dikeroyok sembilan kuli bangunan dan satu anggota Brimob Polri. Korban ketika itu dituduh mencuri handphone salah satu kuli.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ari Lilipaly mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 20 Oktober 2024 silam di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kasus ini belakangan viral lantaran turut disuarakan oleh anggota DPR Andre Rosiade.
"Pada tanggal 20 Oktober dini hari telah terjadi suatu peristiwa diduga pencurian HP dan dompet. Karena ketahuan terjadi pencurian HP, selanjutnya Vaisandri pura-pura tidur bersama-sama dengan para pekerja kuli," kata Nicolas, Senin (3/2/2025).
Salah satu kuli bangunan yang merasa HP dan dompetnya dicuri yaitu PA kemudian membangunkan teman-temannya. Sontak, seluruh teman-teman PA langsung mengeroyok Vaisandri.
PA kemudian membuat laporan ke polisi terkait peristiwa pencurian. PA juga menyerahkan Vaisandri yang dalam keadaan kritis ke polisi.