Romadhoni, Petugas Kebersihan Sulap Sampah Plastik Jadi Harapan Baru Jakarta

Yunaldi Libra
Romadhoni, mengubah limbah plastik menjadi bunga dan lampu hias. (Foto: Yunaldi Libra).

JAKARTA, vozpublica.id - Di tepian Waduk Setu Cipayung, Jakarta Timur, Romadhoni mengawali rutinitasnya membersihkan sampah hanyut. Mengangkat batang kayu lapuk hingga memilah botol-botol plastik yang berserakan. 

Berbeda dengan kebanyakan Petugas Penanganan Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA) Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jakarta lainnya, Doni melihat peluang dalam setiap plastik bening dan botol air mineral yang hanyut dialiran sungai. 

Romadhoni menyulap benda yang dianggap tak berharga itu, menjadi pot bunga, lampu hias hingga pernak-pernik dekorasi yang kini diminati masyarakat.

“Saya awalnya hanya prihatin, Mas. Setiap hari sampah plastik numpuk, enggak habis-habis. Kalau dibakar bahaya, kalau dibuang makin mencemari. Akhirnya saya coba bikin kerajinan, siapa tahu ada manfaatnya,”  ujar Romadhoni sambil merapikan rangkaian bunga plastik yang dibuatnya dari kantong kresek bekas. 

Sampah Jakarta yang Tak Pernah Usai

Cerita Romadhoni bermula dari keresahan hatinya. Selama bertugas di Waduk Setu Cipayung, Doni melihat derasnya aliran sampah rumah tangga ke badan air. Menurutnya, plastik merupakan musuh terbesar.

“Yang paling susah itu plastik, karena butuh ratusan tahun untuk terurai. Kalau setiap hari kita buang, bayangkan berapa lama lingkungan bisa bertahan,” katanya.

Volume sampah Kecamatan Cipayung mencapai 9 kubik per hari dan bisa melonjak hingga 30 kubik. (Foto: Yunaldi Libra).

Apa yang dikatakan oleh Romadhoni senada dengan Ari Hinanto, pemantau UPS Badan Air Kecamatan Cipayung. Dia menyebut, volume sampah yang mereka tangani rata-rata mencapai 9 kubik per hari dan bisa melonjak hingga 30 kubik saat musim hujan. Dari jumlah itu, sekitar 4–5 kubik merupakan sampah plastik.

“Kalau cuaca ekstrem, dalam tiga hari bisa 60 kubik. Itu gila banyaknya,” “Makanya inovasi Romadhoni ini penting banget. Kalau plastik bisa diolah, beban berkurang,” kata Ari.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Buletin
26 hari lalu

Bekasi Uji Coba Aspal Limbah Plastik, Solusi Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya

Photo
3 bulan lalu

Peresmian Fasilitas Daur Ulang Sampah Plastik PET di Sukabumi

Megapolitan
7 bulan lalu

Kebakaran Tempat Pengepulan Limbah Plastik di Tangerang, 5 Unit Damkar Dikerahkan

Buletin
12 bulan lalu

Kisah Mantan PMI di Subang Raup Cuan dari Pot Bunga Pampers Bekas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal