Wah! Pengadilan AS Batalkan Kebijakan Perang Tarif Trump

Anton Suhartono
Pengadilan Perdagangan Internasional AS, Rabu (28/5), membatalkan kebijakan Presiden Donald Trump yang menerapkan tarif masuk besar terhadap banyak negara (Foto: AP)

NEW YORK, vozpublica.id - Pengadilan AS, Rabu (28/5/2025), membatalkan kebijakan Presiden Donald Trump yang menerapka tarif masuk besar terhadap banyak negara. Panel hakim menyebut Trump telah melampaui kewenangannya dengan mengenakan bea masuk kepada negara-negara yang mengekspor lebih banyak produk ke AS ketimbang mengimpornya.

Pengadilan Perdagangan Internasional yang berbasis di Manhattan, New York, menyatakan berdasarkan Konstitusi AS, Kongreslah yang memiliki kewenangan khusus untuk menentukan perdagangan dengan negara lain, meski tidak mengenyampingkan bahwa presiden memiliki wewenang dalam kondisi darurat untuk melindungi perekonomian AS.

"Pengadilan tidak memutuskan kebijaksanaan atau kemungkinan efektivitas penerapan tarif oleh Presiden sebagai daya ungkit. Penarapan tersebut tidak diperbolehkan, bukan karena tidak bijaksana atau tidak efektif, tetapi karena (hukum federal) tidak mengizinkannya," demikian hasil putusan tetap panel tiga hakim, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (29/5/2025).

Para hakim juga memerintahkan Trump untuk mengeluarkan instruksi presiden baru yang mewakili hasil putusan tersebut dalam waktu 10 hari. 

Trump Ajukan Banding

Pemerintahan Trump langsung merespons putusan Pengadilan Perdagangan Internasional tersebut dengan mengajukan banding serta mempertanyakan kewenangan pengadilan dalam menangani perkara ini. Pengadilan ini menangani perselisihan melibatkan perdagangan internasional dan hukum bea cukai. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Shorts
5 bulan lalu

Presiden Prabowo Tegaskan RI Tak Akan Berlutut dan Mengemis soal Tarif Trump

Buletin
6 bulan lalu

Airlangga Beberkan Tawaran Indonesia ke AS untuk Negosiasi Tarif Trump

Makro
6 bulan lalu

Negosiasi Tarif Trump, AS Soroti Penggunaan QRIS dan GPN

Internasional
19 menit lalu

Nah, Pemerintah AS Shut Down Berpotensi Ganggu Keamanan Nasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal