DOHA, vozpublica.id - Penyelenggara misi kemanusiaan Gaza Global Sumud Flotilla (GSF) memperbarui informasi kondisi terakhir pelayaran mereka menuju Jalur Gaza, Kamis (2/10/2025) pagi waktu setempat. Berdasarkan sistem pelacakan real time, sebanyak 26 kapal, dari total sekitar 50, masih melanjutkan pelayaran.
Posisi kapal terdekat dengan garis pantai Gaza berjarak sekitar 50 sampai 60 km. Jika tak ada gangguan atau pencegatan dari Israel, kapal-kapal tersebut bisa sampai ke Gaza hari ini.
Kapal-kapal tersebut lolos dari penyerbuan pasukan Israel selama operasi intersepsi sejak Rabu (1/10/2025) malam hingga Kamis dini hari waktu setempat.
Dalam operasi itu, pasukan Zionis menyerbu dan menyita 13 kapal serta menangkap 201 aktivis di dalamnya, termasuk Greta Thunberg. Ini merupakan kali kedua Thunberg ditangkap tentara Israel untuk misi yang sama, namun lembaga berbeda.
Sebanyak 201 aktivis yang ditangkap tersebut berasal dari 37 negara, di antaranya 30 peserta dari Spanyol, 22 dari Italia, 21 dari Turki, 12 dari Malaysia, serta sisanya dari berbagai negara lain.