MOSKOW, vozpublica.id - Rusia menanggapi pernyataan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa dirinya bisa menyelesaikan konflik di Ukraina dengan cepat. Janji itu disampaikan Trump dalam kampanye Pilpres AS 2024.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan setiap rencana perdamaian dengan Ukraina yang diusulkan pemerintahan Donald Trump di masa depan harus mencerminkan kenyataan di lapangan.
“Nilai dari setiap rencana terletak pada perbedaannya dan mempertimbangkan kondisi sebenarnya di lapangan,” kata Pesov, kepada Reuters, Selasa (25/6/2024).
Lebih lanjut Peskov menegaskan, pihaknya belum mengetahui rencana perdamaian seperti apa yang akan diusulkan. Rusia butuh waktu untuk mempelajarinya.
Selain itu, kata Peskov, Presiden Vladimir Putin berkali-kali menegaskan Rusia siap bernegosiasi.