Senator AS Ajukan Resolusi Graham-Blumenthal, Rusia: Provokatif dan Picik!

Ahmad Islamy Jamil
Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov. (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, vozpublica.id – Langkah anggota parlemen AS mengajukan Resolusi Graham-Blumenthal menuai reaksi keras dari Rusia. Resolusi itu berisi pertimbangan bagi Washington DC dalam menyikapi kemungkinan penggunaan senjata nuklir oleh Rusia dalam konflik Ukraina.

Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov mengatakan, resolusi itu tidak masuk akal dan berkontribusi pada peningkatan ketegangan antara Moskow dan Barat.

“Retorika provokatif dan picik dari anggota parlemen AS hanya berkontribusi pada eskalasi ketegangan dan meningkatkan risiko situasi meluncur ke garis yang bahkan lebih berbahaya,” ungkap Antonov dalam pernyataan persnya, Kamis (22/6/2023) waktu AS.

Antonov juga mengecam resolusi itu sebagai “inisiatif gila” oleh para senator AS yang mengidap Rusofobia (kebencian terhadap Rusia).

Diplomat Moskow itu mengatakan, pengerahan senjata nuklir taktis Rusia di Belarusia, belum lama ini, dilakukan atas dasar hukum. “Kami tidak melanggar satu pun kewajiban internasional dan telah melakukan apa yang telah dilakukan Amerika selama beberapa dekade, mengerahkan bom nuklir di wilayah sekutu Eropanya,” kata Antonov.

Pada pertengahan bulan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Moskow telah menempatkan bagian pertama hulu ledak nuklir ke Belarusia. Selanjutnya, Rusia akan merampungkan tugas memindahkan senjata nuklir taktis sepenuhnya ke negara tetangganya tersebut pada akhir tahun ini. 

Putin mengatakan, pengerahan senjata nuklir ke Belarusia itu sebagai bagian dari tindakan pencegahan dan sinyal bagi para pihak yang memusuhi Rusia dan berniat untuk menimbulkan kekalahan strategis di pihak Moskow.

Sebelumnya, Senator AS Lindsey Graham dari Partai Republik, bersama Senator Richard Blumenthal dari Partai Demokrat, mengajukan resolusi baru terkait konflik Ukraina. Resolusi itu berisi pertimbangan bagi Washington DC untuk menganggap penggunaan senjata nuklir oleh Rusia di Ukraina sebagai serangan terhadap aliansi NATO.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Putin Soroti Perjanjian Senjata Nuklir dengan AS, Bawa-Bawa Inggris dan Prancis

Internasional
1 hari lalu

Venezuela Siaga, Tuding Jet Tempur Siluman F-35 AS Sengaja Provokasi

Internasional
1 hari lalu

AS Ancam Sanksi Pengadilan Kriminal Internasional demi Bela Israel, 125 Negara Mengecam

Internasional
1 hari lalu

Apa Kabar 2 Kapal Selam Nuklir Amerika yang Dikirim Trump Dekati Rusia?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal