Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin: Gaza Alami Peristiwa Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah Modern Umat Manusia
Advertisement . Scroll to see content

Apa Kabar 2 Kapal Selam Nuklir Amerika yang Dikirim Trump Dekati Rusia?

Jumat, 03 Oktober 2025 - 14:22:00 WIB
Apa Kabar 2 Kapal Selam Nuklir Amerika yang Dikirim Trump Dekati Rusia?
Donald Trump menggeser satu atau dua kapal selam nuklir Angkatan Laut AS yang kini dikerahkan lebih dekat ke Rusia (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, vozpublica.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggeser satu atau dua kapal selam nuklir Angkatan Laut AS yang kini dikerahkan lebih dekat ke Rusia sebagai langkah antisipasi. 

Trump pada Juli lalu memerintahkan pengerahan dua kapal selam tersebut ke Rusia sebagai respons atas pernyataan Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional yang juga mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev soal nuklir.

"Saya memindahkan satu atau dua kapal selam. Saya tidak akan menyebutkan (posisi) keduanya, hanya untuk berjaga-jaga, karena kita tidak bisa membiarkan orang sembarangan menggunakan kata (nuklir)," kata Trump, kepada para perwira tinggi militer AS di Pangkalan Korps Marinir Quantico, Virginia, awal pekan ini.

Trump sebelumnya mengatakan kedua kapal selam sudah berada di di wilayah yang ditentukan, tanpa menjelaskan misi detailnya.

Sebelum itu, Medvedev mengatakan bahwa Trump sedang melakukan permainan "ultimatum" dengan Rusia dan ucapan itu berarti ancaman perang. 

Pernyataan Medvedev itu disampaikan setelah Trump memberi batas waktu kepada Rusia untuk mencapai kesepakatan damai dengan Ukraina. Trump mengancam akan menerapkan hukuman berupa pemberlakuan tarif masuk 100 persen bagi produk Rusia serta sanksi sekunder yang menargetkan negara-negara yang mengimpor minyak Rusia.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut