BOGOTA, vozpublica.id - Presiden Kolombia Gustavo Petro mengecam negara-negara yang bungkam dengan kekejaman Israel di Jalur Gaza. Petro menegaskan Israel sedang melakukan praktik genosida di Palestina.
"Siapa pun yang membela genosida ini atau tetap bungkam dalam menghadapinya telah menghancurkan situasi kemanusiaan mereka sendiri," kata Petro, dalam pernyataan di media sosial X, seperti dikutip dari Anadolu, Senin (23/9/2024).
Dia juga mengecam penggerebekan yang dilakukan pasukan Israel ke kantor stasiun televisi Al Jazeera di Ramallah, Tepi Barat. Israel secara sepihak memerintahkan kantor Al Jazeera tutup selama 45 hari. Padahal kantor itu berada di wilayah Otoritas Palestina dan Israel seharusnya tak memiliki yurisdiksi di sana.
Pernyataan Petro itu disampaikan sehari setelah utusan khusus AS untuk urusan anti-Semitisme, Deborah Lipstadt, mempertanyakan kritik Petro terhadap serangan militer Israel di Gaza.
"Retorika Presiden Gustavo Petro yang terus berlanjut menormalisasi anti-Semitisme. Kita tidak bisa menerimanya," kata Lipstadt.