TEL AVIV, vozpublica.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut tidak ada lagi rumah sakit yang berfungsi di Gaza bagian utara. Saat ini, hanya sembilan dari 36 fasilitas kesehatan di Gaza yang masih beroperasi.
"Tidak ada rumah sakit fungsional yang tersisa di utara," kata Perwakilan WHO Dr Richard Peeperkorn seperti dikutip dari ABC, Sabtu (23/12/2023).
"Al Ahli adalah yang terakhir tetapi sekarang berfungsi secara minimal, yaitu masih merawat pasien tetapi tidak menerima pasien baru, bersama dengan rumah sakit Al-Shifa, Al Awda, dan Al Sahaba. Rumah sakit-rumah sakit ini masih menampung ribuan pengungsi," ujar Peeperkorn.
Lebih dari 150.000 orang akan terkena dampak perintah evakuasi terbaru yang dikeluarkan oleh Israel untuk wilayah Gaza. Rumah Sakit Al Ahli hanya mempunyai 10 staf yang tersisa. Sekitar 80 pasien terluka saat ini tinggal di sebuah gereja di area rumah sakit.
Banyak di antaranya telah menunggu operasi atau telah menjalani operasi tetapi berisiko terkena infeksi karena kekurangan antibiotik dan obat-obatan lainnya.