BEOGRAD, vozpublica.id - Serbia melihat BRICS memberikan peluang yang lebih menjanjikan bagi Serbia daripada Uni Eropa. Beograd pun menilai BRICS dapat menjadi alternatif nyata daripada blok supranasional yang berpusat di Brussels, Belgia itu.
Wakil Perdana Menteri Serbia, Aleksandar Vulin mengatakan, BRICS tidak menuntut apa pun dari Beograd, dan dapat menawarkan lebih dari yang diminta oleh negara Slavia itu. Sementara Uni Eropa tidak demikian.
"Uni Eropa menuntut segalanya dari kami, tetapi saya tidak yakin lagi apa yang ditawarkannya kepada kami. BRICS adalah peluang dan alternatif nyata bagi kami," kata Vulin dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti, Senin (12/8/2024).
"Saya sangat mendukung Serbia dengan mempertimbangkan dengan sangat cermat semua kemungkinan BRICS dan kerja sama sedekat mungkin dengan negara-negara anggota organisasi tersebut," ujar Vulin kepada kantor berita Rusia itu.
Kepresidenan BRICS tahun ini dipegang oleh Rusia. Selama masa kepemimpinan itu, Moskow telah menggulirkan agenda yang mencakup lebih dari 250 acara di 11 wilayah Rusia.