JAKARTA, vozpublica.id - Rusia berharap Indonesia bergabung dalam blok negara-negara BRICS. Bahkan Indonesia dimasukkan sebagai kandidat potensial dalam kelompok negara beranggotakan Brasil, Rusia, Inda, China, dan Afrika Selatan itu.
"Kami selalu mempertimbangkan Indonesia menjadi kandidat kuat untuk bergabung dalam BRICS," kata Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, kepada Sputnik, Minggu (7/7/2024).
Meski demikian, saat pertemuan BRICS pada 2023 lalu, pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk tidak bergabung.
Dia menambahkan, delegasi Indonesia bisa menghadiri pertemuan BRICS dalam format plus/outreach yang akan diadakan bersamaan dengan KTT Kazan 2024. Pemerintah Rusia belum mengirim undangan ke mana pun untuk pertemuan tersebut saat ini.
“Jika undangan disampaikan, kami berharap mendapat sambutan dari Indonesia,” ujarnya.