Menlu RI dan Australia Teleponan, Sepakat Akses Bantuan Kemanusiaan di Gaza Harus Dibuka Lebar

Anton Suhartono
Menlu Retno Marsudi dan mitranya dari Ausralia Penny Wong mendesak pengamanan akses kemanusiaan lebih besar ke Jalur Gaza (Foto: Kemlu RI)

ANKARA, vozpublica.id - Australia dan Indonesia mendesak akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza harus dibuka lebih lebar. Israel terus menggempur Jalur Gaza, bahkan intensitas serangan semakin besar, memicu masalah kemanusiaan yang luar biasa.

Di saat bersamaan Israel memblokade Gaza sehingga bantuan-bantuan kemanusiaan sulit masuk.

“Australia dan Indonesia sepakat tentang perlunya mengamankan akses kemanusiaan yang lebih besar ke Gaza, dan mencegah konflik semakin meluas,” kata Menlu Australia, Penny Wong.

Pernyataan itu disampaikan Wong setelah diplomat tertinggi kedua negara berbicara melalui telepon pada akhir pekan.

Menlu RI Retno Marsudi mengatakan selama pembicaraan, Indonesia dan Australia membahas situasi di Gaza serta pentingnya bantuan kemanusiaan yang aman, berkelanjutan, serta tanpa hambatan demi menyelamatkan nyawa.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Hamas Heran Belum Terima Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump

Internasional
10 jam lalu

Iran Eksekusi Mati Mata-Mata Israel Mossad Paling Berbahaya

Internasional
11 jam lalu

Amerika Keluarkan Seperempat Persediaan Rudal THAAD demi Lindungi Israel dari Gempuran Iran

Internasional
11 jam lalu

Hamas Tolak Mentah-Mentah Usulan Eks PM Inggris Tony Blair Pimpin Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal