ONTARIO, vozpublica.id - Perdana Menteri Kanada Mark Carney menegaskan negaranya tidak akan pernah menyerah dan tunduk kepada Amerika Serikat (AS). Carney menyampaikan hal itu saat mendeklarasikan kemenangan dalam pemilihan umum (pemilu) Selasa (29/4/2025).
Pemimpin Partai Liberal itu juga menyampaikan kecaman kerasnya terhadap Presiden AS Donald Trump. Hubungan Kanada dan AS jatuh ke level terendah sejak Trump dilantik pada Januari lalu. Trump memberlakukan tarif masuk yang tinggi terhadap produk Kanada. Selain itu Trump berkali-kali mengungkapkan bahwa Kanada seharusnya menjadi salah satu negara bagian AS untuk menghindari tarif tersebut.
Carney berjanji untuk mempersatukan bangsa yang terpecah serta memperjuangkan kepentingan seluruh rakyat yang menjadikan Kanada sebagai rumah.
"Seperti yang telah saya peringatkan selama berbulan-bulan, Amerika menginginkan tanah kita, sumber daya kita, air kita, negara kita. Namun ini bukan ancaman kosong. Presiden Trump mencoba menghancurkan kita sehingga Amerika bisa memiliki kami. Ini tidak akan pernah terjadi," kata Carney, seperti dikutip dari CNN.
Carney juga mengulangi pernyataannya saat kampanye terkait hubungan Kanada dengan AS yang berubah drastis.