Mahathir Yakin Malaysia Akan Lebih Baik jika Anwar Ibrahim Diganti

Anton Suhartono
Mahathir Mohamad mengungkapkan keyakinannya kondisi Malaysia akan jauh lebih baik jika pemerintahan saat ini diganti (Foto: Reuters)

ALOR SETAR, vozpublica.id – Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengungkapkan keyakinannya, kondisi Malaysia akan jauh lebih baik jika pemerintahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim diganti oleh pemimpin baru.

Dalam sebuah pertemuan di Stadion Suka Menanti, Alor Setar, belum lama ini, Mahathir menyampaikan pandangannya bahwa kepemimpinan Anwar tidak mampu menyelesaikan berbagai permasalahan negara, terutama yang menyangkut ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

“Jika kita mengganti pemerintahan, kita akan memiliki perdana menteri yang mendengarkan. Saya yakin banyak masalah bisa diselesaikan,” ujar Mahathir.

Mahathir menyebut Malaysia sesungguhnya adalah negara yang kaya akan sumber daya. Namun, menurutnya, kekayaan negara tersebut tidak dikelola dengan benar sehingga rakyat masih menghadapi berbagai kesulitan, termasuk kemiskinan dan keterbatasan lapangan pekerjaan.

“Jika kita memilih pemimpin yang benar, kita bisa mengatasi banyak masalah. Masalah kita bukan pada sumber daya, tetapi pada cara mengelola negara,” tuturnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Anwar Ibrahim: Malaysia Tak Setuju dengan Sebagian Besar Poin Proposal Damai Trump di Gaza

Internasional
3 hari lalu

12 Warga Malaysia Aktivis GSF Ditangkap Israel, PM Anwar Ibrahim: Penghinaan!

Internasional
4 hari lalu

Anwar Ibrahim Puji Keberanian 34 Warga Malaysia Tembus Blokade Israel ke Gaza

Internasional
4 hari lalu

PM Anwar Ibrahim Pantau Langsung 34 Warga Malaysia Ikut Misi Global Sumud Flotilla

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal