ANKARA, vozpublica.id – Bank Sentral Turki kemungkinan bakal mengumumkan kenaikan suku bunga acuan dari yang sekarang 8,5 persen menjadi 40 persen dalam minggu ini. Menurut laporan media lokal, langkah tersebut sebagai upaya untuk mendukung depresiasi mata uang nasional lira dan menarik investasi ke dalam negeri.
Surat kabar Turki, Milliyet melaporkan, transaksi saat ini sedang dilakukan dengan harapan Bank Sentral Turki akan menaikkan suku bunga. Beberapa analis percaya bahwa nilainya dapat dinaikkan menjadi 15-20 persen minggu ini dan tambahan 5 poin persentase pada dua pertemuan berikutnya. Sementara sebagian analis lainnya memperkirakan kenaikan suku bunga hanya terjadi satu kali menjadi 30-40 persen.
Langkah tersebut dimaksudkan untuk menarik lebih banyak investasi asing di Turki, sehingga investor tidak khawatir dengan merosotnya nilai lira Turki dan perkembangan lebih lanjut di sektor keuangan di negara itu.
Depresiasi lira Turki terhadap mata uang asing terus berlanjut sejak awal minggu. Kurs dolar AS ke lira mencapai nilai tertinggi baru yaitu seharga 23,63 lira per dolar AS pada Selasa (2/6/2023) ini. Pada awal tahun ini, dolar AS masih berharga 18,73 lira, lalu naik menjadi 19,6 lira sebelum putaran pertama Pilpres Turki 2023 yang digelar pada 14 Mei lalu.