KAIRO, vozpublica.id – Serangan udara yang digelar militer Israel di Gaza terus memakan korban, baik yang meninggal maupun luka-luka. Karena itu, otoritas Mesir menyatakan kesediaannya membuka penyeberangan perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza untuk mengevakuasi warga Palestina yang terluka.
“Penyeberangan Perbatasan Rafah akan dibuka bagi korban luka dari pihak Palestina jika diperlukan,” kata Gubernur Provinsi Sinai Utara di Mesir, Mohamed Abdel-Fadeel Shousha, kepada kantor berita Sputnik, Senin (9/10/2023).
Perbatasan Rafah membelah Mesir dengan Jalur Gaza. Sousha mengatakan, pada Minggu (8/10/2023) malam, Mesir telah mengirimkan sejumlah bantuan medis darurat melalui perbatasan itu.
Gubernur Sinai Utara itu mengungkapkan, dia juga telah menginstruksikan semua departemen untuk siap menghadapi krisis apa pun yang mungkin terjadi akibat situasi di Gaza saat ini.