TEL AVIV, vozpublica.id - Israel mulai merasakan dampak dari perang melawan Iran yang berlangsung 12 hari. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kehabisan persenjataan, termasuk amunisi.
NBC News, mengutip keterangan dua sumber pejabat Amerika Serikat (AS), melaporkan militer Israel kehabisan beberapa persenjataan utama dan amunisi.
Penyataan sumber pejabat AS itu diungkapkan di tengah laporan ketegangan hubungan antara Presiden Donald Trump dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Meski Trump dan Netanyahu tampak akrab usai serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran, kedua pemimpin kemudian bersitegang soal gencatan senjata dengan Iran.
Sejauh ini belum ada komentar dari pejabat Israel mengenai laporan NBC News tersebut.
Sementara itu Penjabat Kepala Operasi Angkatan Laut AS James Kilby, dalam pemaparannya kepada Senat, Selasa (24/6/2025), mengungkapkan kekhawatiran akan persediaan amunisi AL setelah membantu pertahanan Israel dengan mencegat serangan ribuan rudal dan drone Iran.