Iran Pastikan Hentikan Pengayaan Uranium akibat Serangan AS

Anton Suhartono
Iran memastikan aktivitas pengayaan uraniumnya terhenti akibat serangan militer AS pada 22 Juni (Foto: Maxar via AP)

TEHERAN, vozpublica.id - Iran memastikan aktivitas pengayaan uraniumnya terhenti akibat kerusakan di fasilitas nuklir dampak dari serangan militer Amerika Serikat (AS) pada 22 Juni lalu. Meski demikian Iran menegaskan tak akan menghentikan program nuklirnya.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi mengatakan tingkat kerusakan di beberapa fasilitas nuklirnya serius dan parah.

"Pengayaan uranium sekarang dihentikan karena kerusakan serius dan parah, tapi jelas kami tidak bisa menghentikan pengayaan," kata Araghchi, kepada Fox News, dikutip Selasa (22/7/2025).

Dia menjelaskan alasan utama Iran ngotot melanjutkan program nuklir meski risikonya adalah sanksi dan mungkin serangan lanjutan.

Menurut Araghchi, teknologi nuklir yang dikembangkan secara mandiri merupakan pencapaian luar biasa bagi Iran. 

"Para ilmuwan kami sendiri, dan sekarang, lebih dari itu, ini adalah masalah kebanggaan nasional," ujarnya.

Stok uranium Iran yang diperkaya hingga 60 persen diperkirakan mencapai 400 kg. Sementara uranium tingkat senjata membutuhkan pengayaan sekitar 90 persen. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Pemerintah Shut Down, Situs Web Kedubes AS Seluruh Dunia Setop Update

Internasional
8 jam lalu

Sejarah Shut Down Pemerintah AS, Paling Banyak Ronald Reagan

Internasional
21 jam lalu

Pemerintah AS Shut Down, Tentara Bertugas Tanpa Bayaran

Internasional
22 jam lalu

Mengenal Shut Down Pemerintah AS dan Dampaknya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal