Hamas: Israel Tak Akan Mudah Duduki Gaza

Anton Suhartono
Israel berencana melakukan operasi besar-besaran merebut Jalur Gaza (foto: AP)

GAZA, vozpublica.id - Hamas menegaskan akan melawan mati-matian operasi militer besar-besaran Israel untuk merebut Jalur Gaza. Meski Israel telah meluncurkan operasi “Kereta Perang Gideon B” untuk merebut Kota Gaza, kelompok perlawanan Palestina itu memastikan upaya Zionis tidak akan berjalan mudah.

Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Sputnik, Kamis (21/8/2025), Hamas menyebut serangan Israel kali ini hanyalah ulangan dari upaya sebelumnya yang selalu gagal.

“Operasi ini akan gagal, sama seperti sebelumnya. Israel tidak akan mencapai tujuannya, dan menduduki Gaza tidak akan mudah,” bunyi pernyataan.

Tuduhan Genosida dan Abaikan Mediator

Hamas menilai pencaplokan Gaza oleh Israel merupakan kelanjutan dari genosida yang sudah berlangsung lebih dari 22 bulan. Langkah itu, kata mereka, juga mengabaikan kerja keras mediator Mesir dan Qatar yang sedang berupaya mencapai kesepakatan gencatan senjata sekaligus pertukaran tahanan.

Menurut Hamas, meski mereka sudah menerima proposal gencatan senjata yang diajukan para mediator, Israel justru bersikeras melanjutkan perang yang menargetkan warga sipil serta mengusir mereka ke Gaza Selatan.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

Kekurangan Tentara, Israel Bakal Rekrut Yahudi Luar Negeri untuk Perang di Gaza

Internasional
1 bulan lalu

Netanyahu Diyakini Tak Akan Setujui Gencatan Senjata di Gaza, Ini Alasannya

Internasional
1 bulan lalu

Israel Hancurkan 1.000 Masjid Lebih dan 3 Gereja di Gaza

Internasional
1 jam lalu

Brutal, Tentara Israel Bunuh 100 Warga Gaza Setiap Hari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal