Dukungan AS untuk Israel Bikin Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Gaza

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu dituding enggan menyetujui gencatan senjata di Gaza lantaran merasa aman dengan dukungan penuh dari AS (Foto: AP)

AS Dituding Turut Berperan Perpanjang Agresi

Lebih jauh, Al Habbash menuduh AS ikut memperpanjang penderitaan rakyat Gaza melalui dukungan militernya yang tak terbatas. Washington dinilai memberi Netanyahu ruang manuver luas untuk melanjutkan agresi, bukan hanya di Gaza, tetapi juga di Lebanon, Suriah, Irak hingga Iran.

“Dengan dukungan tak terbatas dari AS, Netanyahu dan pemerintahannya hanya percaya pada ekspansi, perang, dan kekerasan,” ujarnya.

Operasi Militer Baru

Situasi ini semakin tegang setelah Menteri Pertahanan Israel Israel Katz menyetujui rencana operasi besar-besaran untuk merebut Kota Gaza.

Operasi bernama “Kereta Perang Gideon B” itu akan memanggil 60.000 tentara cadangan dan pada puncaknya melibatkan hingga 130.000 pasukan. Operasi diperkirakan berlangsung hingga 2026.

Palestina menyerukan intervensi internasional untuk menghentikan ambisi Netanyahu dan memaksa Israel masuk ke jalur diplomasi. Tanpa tekanan dari luar, Netanyahu diyakini akan terus memanfaatkan duet perang dan dukungan AS sebagai modal untuk bertahan di kursi kekuasaan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 menit lalu

PM Qatar Sebut Proposal Gencatan Senjata Gaza Usulan Trump Perlu Dikritik

Internasional
1 jam lalu

Pemerintah AS Shut Down, PHK Massal Ancam PNS

Internasional
3 jam lalu

Armada Global Sumud Flotilla Tak Gentar Hadapi Israel meski Kapal Perang Italia Mundur

Internasional
3 jam lalu

Pemerintah AS Shut Down, Ini Ancaman Trump kepada Partai Demokrat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal