Diancam Trump, Putin Tak Akan Tunduk

Anton Suhartono
Vladimir Putin tidak akan tunduk dengan tekanan AS untuk berdamai dengan Ukraina, meski dihukum dengan tarif 100 persen (Foto: AP)

MOSKOW, vozpublica.id - Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan tunduk dengan tekanan Amerika Serikat (AS) untuk berdamai dengan Ukraina, meskipun dihukum dengan tarif 100 persen. Rusia tetap akan melanjutkan perang sampai negara-negara Barat, termasuk AS, memenuhi syarat yang diajukan Moskow.

Sebelumnya Presiden AS Donald Trump memberi waktu kepada Rusia 50 hari untuk menyepakati perdamaian dengan Ukraina atau akan dijatuhi tarif 100 persen.

Tiga orang sumber pejabat Kremlin, saat dimintai konfirmasi oleh Reuters mengenai ancaman itu menegaskan, Putin sama sekali tidak terpengaruh. Bahkan, Rusia bisa semakin bersemangat memperluas wilayah yang dikuasai di medan perang Ukraina. Saat ini pasukan Rusia terus bergerak maju.

Para sumber pejabat mengatakan, Putin yakin perekonomian dan militer Rusia cukup kuat untuk meladeni ancaman dan tindakan apa pun dari negeri Barat.

Mereka juga yakin Rusia masih bisa menahan kesulitan ekonomi lebih lanjut, termasuk jika ancaman tarif AS yang menargetkan pembeli minyak Rusia diberlakukan.

"Putin merasa tidak ada yang serius membahas detail perdamaian di Ukraina dengannya, termasuk Amerika, jadi dia akan terus melanjutkannya sampai mendapatkan apa yang diinginkan," kata salah satu sumber.

Meski Trump telah melakukan beberapa kali percakapan telepon serta kunjungan utusan khusus AS Steve Witkoff ke Moskow, Putin merasa belum ada diskusi rinci mengenai rencana perdamaian mendasar.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Apa Kabar 2 Kapal Selam Nuklir Amerika yang Dikirim Trump Dekati Rusia?

Internasional
5 jam lalu

Putin: Gaza Alami Peristiwa Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah Modern Umat Manusia

Internasional
7 jam lalu

Putin Sebut Beberapa Negara Bakal Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
10 jam lalu

Trump Teken Instruksi Presiden Lindungi Qatar dari Serangan Asing termasuk Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal