Bukan Hanya Manusia, Uang Kertas pun Dikarantina Gara-Gara Virus Korona

Anton Suhartono
Bank sentral China mensterilkan dan mengarantina uang kertas yuan untuk mencegah penyebaran virus korona (Foto: AFP)

BEIJING, vozpublica.id - Otoritas China membersihkan dan mengarantina uang kertas sebagai upaya menghentikan penyebaran virus korona atau Covid-19. Uang merupakan salah satu benda yang paling sering berpindah tangan sehingga berpotensi menjadi media penularan.

Bank sentral China menggunakan sinar ultraviolet atau suhu tinggi untuk mensterilkan uang kertas pecahan yuan. Setelah itu uang menjalani karantina, yakni disegel dan disimpan di tempat tertutup selama 7 hingga 14 hari, bergantung pada tingkat keparahan wabah virus korona di wilayah tertentu.

Setelah masa karantina, uang kertas tersebut akan diresirkulasi. Namun tak dijelaskan berapa banyak uang kertas yang akan disterilkan dan di daerah mana saja.

Wakil gubernur bank sentral China Fan Yifei, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (15/2/2020), mengatakan, pihaknya akan mencetak uang kertas baru bila memungkinkan.

Menurut dia, bank sentral sudah menerbitkan uang kertas baru 4 miliar yuan untuk Provinsi Hubei, pusat penyebaran epidemi, sebelum liburan Tahun Baru Imlek baru-baru ini.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 bulan lalu

Covid-19 Mulai Renggut Nyawa di India, Hampir 4.000 Orang Terinfeksi

Keuangan
5 bulan lalu

4 Uang Kertas Rupiah yang Ditarik BI, Apa Saja Pecahannya?

Bisnis
5 bulan lalu

Apakah Itu Uang Kertas Rupiah Emisi? Ini Penjelasan Resminya!

Bisnis
5 bulan lalu

Daftar 4 Uang Kertas Rupiah yang Ditarik BI, Batas Penukaran Hari Ini!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal