Bos CIA Ngotot Fasilitas Nuklir Iran Hancur, Tak Bisa Lanjutkan Pengayaan Uranium Lagi

Anton Suhartono
CIA mengklaim serangan terhadap fasilitas nuklir mungkin telah membuat program nuklir Iran mundur secara permanen (Foto: Planet Labs via AP)

WASHINGTON, vozpublica.id - Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) mengklaim serangan terhadap fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni mungkin telah membuat program nuklir negara tersebut mundur secara permanen.

Direktur CIA John Ratcliffe mengatakan jet-jet tempur AS dan Israel terbang dengan leluasa di langit Iran tanpa ada gangguan berarti dari sistem pertahanan udara.

"Dalam operasi 12 hari, rakyat dan rezim Iran menyaksikan jet Israel dan Angkatan Udara AS terbang bebas, sesuka hati, di atas wilayah udara mereka lalu menghancurkan fasilitas yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dibangun," ujarnya, kepada Fox News, dikutip Selasa (1/7/2025).

Pernyataan Ratcliffe tersebut menggemakan penilaian Presiden Donald Trump dan para pejabat lainnya bahwa serangan melibatkan 120 lebih pesawat tempur itu menghancurkan sepenuhnya tiga fasilitas nuklir Iran.

Penilaian awal komunitas intelijen AS serta pernyataan bos Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi justru sebaliknya. Fasilitas nuklir tidak hancur sepenuhnya, bahkan Iran bisa melanjutkan program pengayaan uranium dalam beberapa bulan mendatang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Amerika Keluarkan Seperempat Persediaan Rudal THAAD demi Lindungi Israel dari Gempuran Iran

Internasional
2 hari lalu

Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global

Internasional
2 hari lalu

Mengenal Snapback, Pemberlakuan Kembali Sanksi PBB terhadap Iran

Internasional
2 hari lalu

Dijatuhi Sanksi PBB terkait Nuklir, Iran Akan Balas Dendam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal