JAKARTA, vozpublica.id - Biodata Eli Cohen menjadi salah satu topik menarik dalam dunia intelijen dan sejarah Timur Tengah. Eli Cohen adalah agen rahasia Mossad yang lahir di Alexandria, Mesir, pada tahun 1924.
Ia dikenal karena keberhasilannya menyusup ke lingkaran elit militer dan pemerintahan Suriah pada awal 1960-an. Informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat berperan penting dalam kemenangan Israel pada Perang Enam Hari tahun 1967.
Dilansir vozpublica.id dari Britannica pada Jumat (23/5/2025), berikut penjelasan soal biodata Eli Cohen:
Eli Cohen lahir dengan nama lengkap Eliahu ben Shaoul Cohen di komunitas Yahudi Suriah di Alexandria, Mesir. Kemampuan bahasa Arab, Inggris, dan Prancis yang dimilikinya menjadi modal utama dalam misi spionasenya. Setelah diusir dari Mesir pada akhir 1950-an, Cohen menetap di Israel dan direkrut oleh Mossad pada tahun 1960.
Cohen menggunakan identitas palsu sebagai Kamal Amin Thaabet, seorang pebisnis Suriah yang kembali dari Argentina. Ia berhasil membangun hubungan dekat dengan pejabat tinggi Suriah dan dipercaya dalam lingkaran militer dan politik. Cohen mengirimkan informasi penting mengenai pertahanan Suriah, termasuk data bunker militer dan posisi pasukan di Dataran Tinggi Golan.
Pada Januari 1965, sinyal radio Cohen berhasil dilacak oleh intelijen Suriah. Ia ditangkap saat mengirim pesan rahasia, kemudian diadili dan dieksekusi gantung pada 18 Mei 1965 di Damaskus. Meskipun demikian, jasanya tetap dikenang sebagai pahlawan nasional Israel.