Sementara untuk masalah Ari Lasso dengan Wahana Musik Indonesia (WAMI), Marcell menilai itu bagian dari konflik internal antara organisasi dengan anggotanya.
Dia menegaskan masalah mereka tak bisa dicampuri opini publik, termasuk soal transparansi royalti musik milik Ari.
"Ingat ya, bahwa anggota itu memberikan kuasa kepada LMK. Jadi ada juga kewajiban dari LMK untuk menjaga data-data (royalti) itu tidak keluar sembarangan. Jadi kalau ada orang-orang di luar sana randomly nanya mengenai transparansi, apa urgensinya untuk ngasih tahu mereka?" ujar Marcell.