JAKARTA, vozpublica.id - Gerd, atau Gastroesophageal Reflux Disease merupakan kondisi asam lambung atau isi lambung naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini menyebabkan gejala seperti nyeri dada, mulas, hingga kesulitan menelan.
Jika gejala Gerd atau asam lambung muncul, bisa terasa sangat tidak nyaman. Maka itu, Gerd harus segera diatasi agar tidak mengganggu aktivitas para penderitanya. Ya, Anda tidak bisa menyepelekan kondisi Gerd.
Gejala yang paling sering dirasakan adalah nyeri ulu hati. Ada beberapa cara untuk mengatasi Gerd, salah satunya dengan minum obat. Pengobatan Gerd biasanya melibatkan perubahan gaya hidup, seperti menghindari makanan pemicu, makan dalam porsi kecil, dan menghindari berbaring setelah makan. Dalam beberapa kasus, obat-obatan atau pembedahan mungkin diperlukan.
Temuan terbaru dari dunia medis, saat ini para pakar kesehatan melakukan uji klinis pengobatan gerd dengan fexuprazan. Uji klinis ini dipimpin oleh ahli gastroenterologi Indonesia, Prof Ari Fahrial Syam. Dia memulai uji coba fexuprazan dengan tujuan mengevaluasi penyembuhan gejala dan keamanan pada pasien yang menderita penyakit refluks gastroesofageal (Gerd).
Prof Ari Fahrial Syam mengatakan, hasil penelitian dari uji klinis ini tidak hanya mendefinisikan kembali pengobatan Gerd di Indonesia, tetapi menetapkan standar perawatan pasien secara nasional.