JAKARTA, vozpublica.id - Diabetes melitus merupakan salah satu masalah kesehatan kronis. Penyakit ini perlu dikelola dengan komitmen jangka panjang.
Gangguan metabolisme berupa peningkatan kadar gula darah ini membutuhkan kombinasi penanganan. Mulai dari menerapkan pola makan sehat, hidup aktif, olahraga teratur serta konsumsi obat-obatan.
Namun sayang, bukan tidak mungkin obat diabetes menjadi resisten dan gagal mengatasi gangguan metabolik tersebut. Hal tersebut sempat dipaparkan Megan Porter, RD, CDCE S, pendidik diabetes bersertifikat di Portland, Oregon.
Gagalnya pengobatan diabetes ini berpotensi menyebabkan penderita rentan mengalami depresi. Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention, penderita diabetes berisiko dua sampai tiga kali lebih rentan mengalami depresi ketimbang orang tanpa diabetes.
Lantas, bagaimana cara mencegah depresi akibat pengobatan diabetes yang gagal? Berikut sejumlah tips seperti dirangkum pada Kamis (8/9/2022).