The Fed Tahan Suku Bunga, tapi Masih Bisa Naik Lagi

Dinar Fitra Maghiszha
Bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuan di level 5,00 persen-5,25 persen. (Foto: Reuters)

WASHINGTON, vozpublica.id - Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuan di level 5,00 persen-5,25 persen. Kendati menahan bunga di level stabil, The Fed menegaskan kembali komitmennya untuk memerangi inflasi yang membandel ke depan. 

Dewan The Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga jika diperlukan untuk membawa inflasi sesuai target. 

"Komite sepenuhnya sepakat untuk menurunkan inflasi menjadi 2 persen, dan kami akan melakukan apa pun untuk menurunkannya," ujar Gubernur The Fed, Jerome Powell dikutip dari Associated Press, Kamis (15/6/2023).

Sebagaimana diketahui, jeda suku bunga ini terjadi setelah adanya lonjakan dalam 10 kali pertemuan terakhir bank sentral. Kebijakan ini datang sehari setelah Departemen Tenaga Kerja melaporkan adanya pemulihan stabilitas harga.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Makro
2 hari lalu

BPS Catat Inflasi September 2025 Tembus 0,21% gegara Harga Cabai hingga Perhiasan

Keuangan
4 hari lalu

Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan

Nasional
10 hari lalu

Ketua Banggar DPR Ingatkan Pentingnya Jaga Inflasi dan Rupiah, Singgung Gaya Koboi Menkeu Purbaya 

Nasional
11 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Ungkap Upah Minimum 2026 Bisa Naik 7-8 Persen, Ini Penjelasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal