Sri Mulyani: Indonesia Jadi Pusat Perhatian Pembuat Kebijakan Ekonomi di Kala Dunia Tidak Sinkron

Michelle Natalia
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara)

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyebutkan bahwa berbagai gejolak yang bertubi-tubi akan mempengaruhi kinerja perekonomian dunia. 

Setelah pandemi, ternyata pemulihan ekonomi juga tidak mulus dan mudah karena komplikasi dari pemulihan ekonomi menimbulkan pilihan-pilihan kebijakan yang tidak mudah.

Ketidaksinkronan antara pemulihan sisi demand dan supply global, disrupsi sisi supply akibat pandemi, diikuti dengan 
pemulihan agregat demand atau permintaan yang luar biasa cepat karena tertahan selama masa pandemi, ditambah dengan munculnya geopolitik, perang, dan ancaman decoupling, menimbulkan ancaman kompleksitas lingkungan ekonomi global.

"Bagi pembuat kebijakan, pilihan-pilihan kebijakan di bidang fiskal, moneter, dan kebijakan ekonomi seperti perdagangan dan investasi menjadi semakin rumit," ujar Sri dalam Green Economy Forum 2023 secara virtual di Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Situasi yang tidak bersahabat ini telah membuat perekonomian dunia menjadi melemah. Yang seharusnya pulih, justru mengalami perlemahan. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Polisi Tetapkan 52 Tersangka Penjarahan Rumah Sahroni hingga Sri Mulyani, Ditahan di Polda Metro

Nasional
9 hari lalu

Said Didu: Sri Mulyani Zaman SBY Jadi Menkeu, Era Jokowi Jadi Kasir Penguasa

Buletin
10 hari lalu

Singgung Ekonomi Era Sri Mulyani, Menkeu Purbaya: Kemarin Kita Takut, Sekarang Harus Berani

Nasional
14 hari lalu

Kenapa Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal