Presiden menyebut, pada tahun 1970, warga UEA naik truk dan pickup dari Dubai ke Abu Dhabi sementara Indonesia sudah mulai menggunakan mobil Kijang. Pada tahun 1980, kemajuan UEA pun berlangsung cepat.
"Tapi begitu menginjak tahun 1980-5an, di sana sudah melompat semuanya, kita masih naik Kijang," ucapnya.
Presiden menyebut, izin investasi di UEA sangat cepat, bahkan kurang dari satu jam. Sementara di Indonesia, Presiden menyoroti terlalu banyaknya, mulai dari UU, hingga Peraturan Wali Kota. Aturan-aturan tersebut membuat Indonesia tidak bisa bergerak cepat seperti UEA.
"(Pengurusan izin di UEA) enggak ada 30 menit, dan itu sudah (diterapkan) 17 tahun yang lalu," ucapnya.
Menurut mantan wali kota Solo itu, kemajuan negara saat ini bukan pada negara besar menguasai negara kecil atau negara kaya menguasai negara miskin.
"Tetapi negara cepat akan menguasai negara yang lambat," kata dia.