JAKARTA, vozpublica.id - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono mengatakan menjelang perayaan Lebaran harga bahan pangan berpotensi mengalami kenaikan. Hal itu disebabkan oleh faktor permintaan masyarakat.
"Selama HKBN ramadhan dan idul fitri terdapat potensi peningkatan harga pangan seiring meningkatnya permintaan masyarakat, kita berharap inflasi HKBN bisa terkendali," ujar Doni dalam sambutannya pada acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Wilayah Kalimantan secara virtual, Rabu (27/3/2024).
Doni menjelaskan beberapa tantangan perlu diantisipasi dalam rangka pengendalian inflasi pangan. Misalnya, dari sisi pasokan, distribusi, hingga faktor cuaca yang menjadi penyebab adanya inflasi pangan.
Pada tahun ini, Doni juga mengatakan pemerintah akan lebih berfokus untuk menjaga stok dan ketersediaan beberapa komoditas pangan strategis. Misalnya beras, cabai, bawang merah, yang menjadi bahan baku utama pada sebuah masakan.
"Serta komoditas lainnya yang sesuai dengan karakteristik dan kondisi di masing masing wilayah," tutur dia.