Tentukan berapa banyak yang bisa dialokasikan untuk membeli rumah, baik itu untuk uang muka maupun cicilan bulanan. Jangan lupa untuk mempertimbangkan pengeluaran lain seperti perawatan rumah, pajak properti, dan asuransi.
3. Atur Lifestyle
Kurangi pengeluaran tidak penting dan bijak membelanjakan uang, dengan mengurangi makan diluar, belanja pakaian secukupnya. Fokus pada kebutuhan primer, untuk bisa membantu meningkatkan kemampuan menabung beli rumah.
4. Pilih Lokasi yang Tepat dan Developer Terpercaya
Lokasi sangat mempengaruhi nilai properti. Lakukan riset mengenai area rumah yang diminati, termasuk aksesibilitas, fasilitas umum, lingkungan, dan potensi pengembangan di masa depan. Kenali developer, pastikan memiliki track record yang jelas.
5. Manfaatkan Teknologi
Gunakan aplikasi atau platform online Homespot, untuk mencari properti dari developer yang terpercaya karena sudah melalui kurasi oleh BRI, membandingkan harga, sekaligus bisa mendapatkan simulasi KPR BRI.
6. Pelajari Tiga Sistem Pembiayaan Rumah Cash/Tunai
Pembayaran cash keras jarak waktunya sekitar satu tahun setelah terjadi kesepakatan jaul beli. Inhouse/Cash bertahap, cara pembayaran cicilan ke developer dengan jangka waktu singkat misal lima tahun. KPR, pembayaran sistem kredit dengan jangka waktu lebih panjang sampai dengan 25 tahun.
BRI menyuguhkan sejumlah tenor dengan suku bunga kompetitif khusus pembelian rumah dengan KPR BRI di developer tier 1 rekanan BRI, yakni Ciputra, Metropolitan Land, Summarecon, Sinarmas Land, Pakuwon, Perumnas, Jaya Real Property, Lippo Group hingga Agung Sedayu Group.
Nasabah dapat memilih tenor dan suku bunga yang sesuai sehingga membuat cicilan KPR menjadi lebih ringan. Dengan begitu, memiliki hunian kini tak lagi hanya sekadar angan-angan. Berikut suku bunga dan tenor yang ditawarkan KPR BRI.