Tips Hindari Kebocoran Data dari Kementerian Kominfo

Rina Anggraeni
Kebocoran data

JAKARTA, vozpublica.id - Kebocoran data 279 juta penduduk Indonesia yang berasal dari data BPJS Kesehatan terungkap di Raid Forums, beberapa waktu lalu. Akibatnya, sejumlah pihak pun melakukan tindakan dan penyelidikan terkait kebocoran data tersebut.    

Melindungi data pribadi sangat penting karena data menjadi aset yang sangat berharga. Jika bocor bisa digunakan untuk penipuan atau kejahatan siber lainnya. 

Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Kemkominfo Bambang Gunawan  mengatakan, perlindungan data pribadi sangat dibutuhkan untuk melindungi hak-hak dasar dan kebebasan individu. 

"Literasi digital perlu terus digalakkan oleh pemerintah Indonesia mengenai bagaimana masyarakat menjadi lebih awas terhadap keamanan data pribadi dan bagaimana cara melindunginya," kata Bambang di Jakarta, Kamis (3/6/2021)

Dia menyampaikan bahwa yang dibutuhkan sekarang ini lebih dari sekadar Peraturan Menkominfo (Permenkominfo) ataupun Peraturan Pemerintah (PP). 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Heboh Kebocoran Data 4,6 Juta Warga Jabar Dijual di Situs Gelap, Pemprov Jabar Bantah!

Bisnis
8 bulan lalu

Bjorka Ungkap Dugaan Data Nasabah Bocor, Ini Kata BCA

Nasional
1 tahun lalu

Bareskrim Polri Koordinasi dengan BSSN Usut Dugaan Kebocoran 6 Juta Data NPWP

Nasional
1 tahun lalu

Menko Polhukam soal NPWP Diduga Bocor: Data yang Dibocorkan Tidak Sesuai Data Pemilik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal