Di mana, aksi negosiasi dan hal lainnya dilakukan langsung oleh pemegang saham. Artinya, masuk atau tidaknya Waskita Karya sebagai ‘pasien’ PPA tergantung pada kebijakan Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas Waskita.
Teguh menilai, pendanaan menjadi faktor penting dalam titip kelola Waskita Karya. Sehingga, perlu koordinasi pemegang saham dan Danareksa. PPA sendiri bertindak selaku anggota Holding Danareksa
“Mungkin perlu tegas juga atau memang kita bisa sehatkan ,kita hidupkan untuk itu membutuhkan dana berapa. Nah itu memang sesuatu yang ke depannya perlu kita lakukan antara PPA, Danareksa dan pemerintah,” kata dia.
PPA memang diberi mandat khusus dalam menangani BUMN ‘sakit’. Namun, potensi pendapatan yang diperoleh masih minim, sehingga membutuhkan bantuan pendanaan dari pemerintah.
“Sumber pendanaan dari mana? Mau nggak mau sangat tergantung dari pemerintah, karena dari pasar hampir tidak mungkin," ucapnya.