Menteri Maman Ajak UMKM Disiplin Atur Keuangan di Acara LokaModal

GARUT, vozpublica.id - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman mengajak agar para pengusaha UMKM lebih disiplin mengelola keuangan terutama untuk modal usahanya. Hal itu disampaikan saat membuka acara program Lokomotif Akses Permodalan (LokaModal) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025).
Menurut Maman, kedisiplinan yang tinggi diperlukan agar UMKM bisa mengoptimalkan akses pembiayaan yang didapat dari program-program pemerintah.
"Kami ada dua program pembiayaan. Program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan subsidi pemerintah dan program pembiayaan di luar KUR," kata Maman.
Maman menjelaskan, ada UMKM yang memakai modal dari program pemerintah selain untuk pengembangan usahanya. Hal ini bisa menyebabkan usaha tersebut gagal naik kelas dan memperburuk penilaian kreditnya dalam SLIK OJK. Akibatnya, UMKM dengan nilai kredit buruk jadi akan semakin sulit mengajukan pinjaman.
Selain KUR, Maman juga menyampaikan bahwa UMKM bisa memperoleh akses pembiayaan melalui pemanfaatan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) sebagai jaminan kredit. Dukungan ini merupakan hasil kerja sama Kementerian UMKM dengan Kementerian ATR/BPN.
“Pemerintah selalu siap membantu rakyatnya. Namun, jangan sampai kemudahan akses pembiayaan ini disalahgunakan. Disiplin finansial adalah syarat utama agar UMKM bisa naik kelas,” kata Maman. Acara LokaModal di Garut juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri UMKM Maman Abdurahman dan Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan. Dalam kesempatan tersebut, Ossy menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung UMKM melalui legalisasi aset tanah.