JAKARTA, vozpublica.id – Seiring dengan semakin positifnya tren pengembangan bisnis Bank KB Bukopin (KB Bukopin), Majority Shareholder KB Kookmin Bank (KB Kookmin) kembali memberikan dukungannya kepada KB Bukopin. Dalam waktu dekat, KB Kookmin akan melakukan penguatan modal inti KB Bukopin melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau dikenal dengan right issue melalui Penawaran Umum Terbatas VII (PUT VII).
Hal ini sesuai dengan keterbukaan informasi yang disampaikan KB Bukopin kepada OJK Pasar Moda, Senin (24/10/2022). KB Bukopin merencanakan untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya Rp120.000.000.000 (seratus dua puluh miliar) saham kelas B dengan nilai nominal Rp100 (seratus rupiah) per saham. Jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana KB Bukopin dan harga dari pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas VII.
Direktur Keuangan KB Bukopin Seng Hyup Shin mengatakan, “Rencana Penambahan Modal hasil PUT VII akan memperkuat struktur permodalan KB Bukopin dalam rangka memenuhi regulasi pemenuhan modal minimum dan menunjang pengembangan usaha sesuai dengan strategi KB Bukopin, sehingga dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan imbal hasil investasi bagi pemegang saham KB Bukopin.”
Ke depannya, KB Bukopin akan secara aktif mempromosikan pengenalan New Generation Banking System (NGBS), yang merupakan tulang punggung dari pengembangan bisnis melalui Informasi Teknologi. Dengan slogan NGBS, yaitu 'Banking Everywhere, Even Not In Bank', pihaknya berencana untuk meningkatkan profitabilitas dengan menggabungkan Informasi Teknologi yang canggih dan saluran non-tatap muka dengan sistem terkini.
Pada tahap selanjutnya, KB Bukopin akan meluncurkan layanan yang dapat memberikan kenyamanan pelanggan, dengan platform digital yang 'Simple, Easy, Fast'. Selektif memperluas produk pinjaman individu dan pinjaman khusus untuk usaha kecil dan menengah, KB Bukopin berencana untuk memperkuat kemampuannya untuk menjadi bank berkualitas tinggi sehingga dapat melayani seluruh nasabahnya dengan sangat baik.