Wijaya Karya (WIKA) Siapkan Skema Rights Issue, Target Serap Dana Rp3,2 Triliun

JAKARTA, vozpublica.id - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menyiapkan skema rights issue atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Aksi korporasi tersebut diharapkan dapat menyerap dana Rp3,2 Triliun.
Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya, dalam Public Expose Live 2023, mengatakan right issue tersebut akan diagendakan untuk disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam waktu dekat.
"Harga pelaksanaan masih belum ditentukan, tetapi perseroan meyakini dapat mengantongi dana segar Rp3,2 triliun berdasarkan komposisi investor saat ini," kata Mahendra.
Berdasarkan proporsi sekarang 65 persen (Pemerintah) dan 35 persen (Publik), rigth issue WIKA berpotensi bisa menyerap dana sampai dengan Rp3,2 triliun. Namun itu kita lihat seberapa jauh market bisa menyerap dari saham tersebut.
Selain serapan dana tersebut, perseroan juga berencana untuk melakukan divestasi aset investasi di sejumlah ruas jalan tol. Mahendra menyebut WIKA siap melepas kepemilikan dalam 5 ruas jalan tol.
“Memang perseroan berencana melepas aset-aset investasi perseroan berupa beberapa jalan tol, ada 5 ruas jalan tol, di mana WIKA menyertakan modal di dalamnya, ada yang minor, ada yang mayor,” tutur Mahendra.
Sedangkan terkait Penyertaan Modal Negara (PMN) di WIKA, anggaran yang sudah disetujui sebesar Rp6 triliun. "Untuk timelinenya ada di kuartal I 2024, sesuai yang ditargetkan,” ungkap Mahendra.
Editor: Jeanny Aipassa