BERLIN, vozpublica.id - Inflasi zona Eropa mencapai rekor tertinggi baru pada Juni 2022. Ini membuat Bank Sentral Eropa (ECB) akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir.
Berdasarkan laporan yang dirilis Kantor Stastistik Eropa Eurostat, inflasi utama pada Juni mencapai 8,6 persen secara tahunan. Angka itu lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya sebesar 8,1 persen dan prediksi ekonomi sebesar 8,4 persen. Ini artinya, biaya hidup di zona Eropa terus melonjak.
Namun Jerman mengejutkan banyak orang pada awal pekan ini ketika melaporkan penurunan inflasi 0,5 persen secara bulanan menjadi 8,2 persen. Para ahli mengatakan, itu karena subsidi pemerintah untuk mengurangi dampak dari naiknya harga energi, namun itu belum mengakhiri lonjakan tingkat inflasi.
Sementara Prancis dan Spanyol mengalami rekor inflasi baru pada Juni. Bahkan, inflasi Spanyol melampaui ambang batas 10 persen untuk pertama kalinya sejak 1985.
Adapun ECB, yang telah berjanji untuk mengatasi lonjakan harga akan mengadakan rapat pada akhir Juli untuk mengumumkan kenaikan suku bunga. Bank sentral menyatakan, bakal menaikkan lagi suku bunga pada September 2022, yang berarti suku bunga utamanya dapat kembali ke wilayah positif tahun ini. ECB telah menahan suku bunga di level negatif sejak 2014.