Hengkang dari Rusia, Nissan Jual Pabrik Seharga Rp15.000

Aditya Pratama
Pabrik mobil Nissan di Saint Petersburg, Rusia. (Foto: Reuters)

TOKYO, vozpublica.id - Nissan Motor Co Ltd bakal menjual bisnisnya di Rusia ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di negara itu seharga 1 euro atau setara Rp15.000. Dengan pelepasan tersebut, perusahaan mengalami kerugian sekitar 687 juta dolar AS atau setara Rp10,56 triliun.

Mengutip Reuters, Rabu (12/10/2022), produsen mobil Jepang itu mentransfer sahamnya di Nissan Manufacturing Russia LLC ke perusahaan milik negara, NAMI. Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia menyebut, kesepakatan itu akan memberi Nissan hak untuk membeli kembali bisnisnya dalam waktu enam tahun. 

Penjualan ke NAMI akan mencakup fasilitas produksi dan penelitian Nissan di St Petersburg serta pusat penjualan dan pemasarannya di Moskow.

Kesepakatan ini menjadikan Nissan sebagai salah satu perusahaan besar terbaru yang meninggalkan Rusia sejak Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari lalu. Ini juga mencerminkan langkah pemegang saham utama Nissan, produsen mobil Prancis Renault, yang menjual saham mayoritasnya di produsen mobil Rusia Avtovaz kepada investor Rusia pada Mei.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Palestina Ajukan Keanggotaan Penuh BRICS tapi Belum Ditanggapi

Nasional
1 hari lalu

Purbaya Targetkan Pembayaran Subsidi BUMN Rampung Sebulan, Ancam Copot Dirjen jika Gagal

Nasional
1 hari lalu

Menkeu Purbaya Bantah Ada Tunggakan Subsidi BUMN 2024, Ini Penjelasannya

Internasional
1 hari lalu

Waduh, Menlu Ukraina Serukan Deklarasi Perang Rusia Vs NATO

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal