Hengkang dari Rusia, Nissan Jual Pabrik Seharga Rp15.000

Aditya Pratama
Pabrik mobil Nissan di Saint Petersburg, Rusia. (Foto: Reuters)

Nissan diperkirakan mengalami kerugian luar biasa sekitar 687 juta dolar AS, namun tetap mempertahankan perkiraan pendapatannya untuk tahun keuangan yang berakhir pada Maret.

Renault, yang memiliki 43 persen saham Nissan, memperkirakan keputusan mitra Jepangnya itu akan menghasilkan laba bersih sebesar 331 juta euro untuk paruh kedua tahun 2022.

Sebelumnya, Nissan telah menangguhkan produksi di pabriknya di St. Petersburg pada Maret karena gangguan rantai pasokan. Sejak itu, perusahaan dan unit lokalnya telah memantau situasi. Namun, karena tidak ada perubahan di lingkungan eksternal, hal ini mendorong Nissan untuk keluar dari Rusia. 

Sementara, Mitsubishi Motors Corp juga mempertimbangkan untuk keluar dari Rusia, menurut surat kabar Nikkei. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Sains
24 jam lalu

Chongqing Bangun Pabrik Ramah Lingkungan Berbasis AI, Jadi Rujukan Dunia

Internasional
1 hari lalu

Putin Sebut Beberapa Negara Bakal Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
1 hari lalu

Putin Ledek Negara-Negara Eropa soal Teror Drone: Kami Tak Akan Terbangkan Lagi! 

Megapolitan
1 hari lalu

Kebakaran Pabrik di Kapuk Cengkareng Diduga gegara Korsleting Listrik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal