JAKARTA, vozpublica.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memutuskan membagikan dividen tunai sebesar Rp13,95 triliun kepada para pemegang saham. Setiap saham BNI akan menerima dividen sebesar Rp374,05.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (26/3/2025) pagi.
Dividen tersebut berasal dari laba bersih BNI pada 2024 yang mencapai Rp21,46 triliun. Sehingga total dividen yang dibagikan setara dengan 65 persen laba perseroan.
Ketentuan lain seperti dividen bagian negara sebesar Rp8,3 triliun dibayarkan ke rekening yang ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Adapun sebesar 35 persen atau sejumlah Rp7,5 triliun digunakan sebagai Saldo Laba Ditahan.